Home » » Berkorban adalah panggilan Allah

Berkorban adalah panggilan Allah

Seseorang itu dimuliakan bukanlah disebabkan oleh apa yang dimilikinya, Tetapi karna pengorbanannya untuk memberikan manfaat untuk orang lain.

Idhul adha tinggal beberapa lagi dan terlihat para penjual kambing/sapi sibuk merawat hewannya agar terlihat indah & sehat. Disadari, memang bulan ini menjadi berkah bagi peternak kambing /sapi karena harga sudah mulai melambung tinggi. Bersyukurlah wahai para peternak yang istiqomah memelihara kambing/sapi akhirnya hari yang ditunggu tiba juga. Apa yang engkau tanam akhirnya dipetik juga.

Berkurban sejatinya adalah ibadah ritual yang telah dilakukan sejak Nabi Ibrahim bersama Ismail dan menjadi sunnah bagi yang mampu. Dalam surat Al-Kautsar Allah berfirman ”Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu dan berkurbanlah” (Q.S Al-Kautsar)Dan firman-Nya: Katakanlah: “Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam” (Q.S Al-An’aam 162). Yang dimaksud disini adalah berkurban untuk mendekatkan diri pada Allah.

Berkurban merupakan representatif bentuk ketauhidan antara hamba dengan Tuhannya karena telah diberikan nikmat luarbiasa tak terhitung jumlahnya. Kiranya tidak sekedar keshalehan ritual yang diperoleh melainkan juga keshalihan sosial dalam bentuk kepedulian terhadap kondisi masyarakat sekitarnya yang masih banyak membutuhkan bantuan. Semangat berbagi inilah sebenarnya salah satu maksud adanya pengorbanan.

Sahabat beberapa waktu lalu keluarga saya berkeliling didaerah Jombang untuk mencari hewan korban di penjual-penjual yang sudah dikenal memiliki hewan kurban unggul. Setelah berputar-putar, akhirnya kami menemukan penjual yang cocok untuk hewan kurban kami, rata-rata harga hewan kurban saat ini sahabat, kambing rada kecil – besar sekitar 2 juta sd 5 juta. Sedang sapi mulai 14 juta sampai 25 juta rupiah.

Dari percakapan kami dengan penjual hewan kurban, memang dari sini baru benar-benar mengerti bahwa Korban itu adalah panggilan Allah. Setelah lama basa basi, sang penjual mengeluarkan kata: “sebenarnya saya juga ingin sekali berkurban, tetapi saya tidak punya tabungan lagi hanya sapi ini yang tersisa”. Padahal kalau dilihat dari ornamen rumah ukurannya besar dan luas, mobilpun ada bagus dan sapi yang dijual ada sekitar 10an ekor, kalau logika sederhana kita pasti ada 10 yang diberikan satu untuk kurban toh juga kalau kita berbagi karena niat Allah pasti akan dikembalikan lagi lebih banyak lagi. Tapi inilah duniawi, meski sudah memiliki 10 ekor, tetap berkeluh kesah.

Untuk mencapai SUKSES LUAR BIASA pasti dibutuhkan suatu pengorbanan baik Lahir maupun batin. Secara lahir kita diharuskan untuk terus ikhtiar sampai titik darah penghabisan sedangkan batin kekuatan doa dan keikhlasan menerima keadaan.

Semangat Pengorbanan
TIADAK KESUKSESAN TANPA PENGORBANAN

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

Kita Pasti Bisa

Kita Pasti Bisa
Berprestasi & Bermanfaat untuk sesama

Friends

Popular Posts

Hubungi Penulis

Nama

Email *

Pesan *

 
Support : Bagus Justice | Belajar Ekonomi Menyenangkan | Platnama
Copyright © 2013. JejakBagus.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger