Artikel terbaru Like/Subscribe untuk ikuti Jejakbagus.com

Nilai UN terkadang tidak seindah Harapan

Cobaan selalu datang bagi orang yang memiliki impian baik, tetapi Allah pasti membantu orang tersebut ketika berani menghadapinya, Semua akan menjadi indah pada waktunya. Amin

Perjuangan menjadi lebih baik menceritakan kisah tersendiri bagi setiap individu saat meraihnya. Syaiton yang mengetahui anak adam ingin sukses tentu tidak rela dengan ini semua, maka dia meminta kepada Tuhan agar diizinkan terus menggodanya, agar terpeleset dan bergabung dengannya di neraka.

Tuhan tentu tidak diam begitu saja melihat manusia di goda syaiton, Tuhan akan datang memberikan pertolongan dari arah tidak disangka-sangka bagi manusia yang pasrah padaNya. Pasrah disini bukan berarti angkat tangan alias menyerah, melainkan menerima segala keputusan Allah setelah kita melakukan perjuangan terbaik & doa tulus.

Pengumuman nilai UN 2014 untuk tingkat SMA telah keluar, alhamdulillah banyak komentar yang beredar, baik itu bahagia dan isak tangis dari beberapa siswa saya yang memiliki harapan tinggi mendapat nilai terbaik.

Melihat hasil tidak berbading lurus dengan usaha yang pernah dilakukannya cukup wajar anak didik saya menangis & kawatir, bagaimana nasib saya kedepan (jalur SNMPTN) dan saya telah membuat kecewa orang tua saya, tanyanya dengan nada sedih .
Dengan tegas saya beritahukan ke anak didik saya “Kehidupan belum berakhir, ibarat pertandingan belum peluit akhir, masih ada kesempatan & itu sangat terbuka”. Para siswa memang saya anggap seperti anak di saat momen seperti ini dan kawan disaat berjuang meraih impiannya karena saat itu pasti membutuhkan motivasi. Bagi semua yang mendapat nilai UN dibawah targetnya, Harapan masih terbuka untuk bisa masuk PTN impiannya. SNMPTN salah satu jalur masuk ke PTN ternyata masih banyak menyisakan PR didalamnya, nilai UN bagi sebagian PTN juga tidak mempengaruhi hasil SNMPTN (beberapa pendapat para rektor).

Terkadang ada nilai teman yang kita anggap biasa mendapat nilai tinggi hingga 53,00 padahal usaha belajar dan doanya biasanya dibanding kita. Hmm adik-adik tidak usah berkeluh kesah untuk ini, semua perjalanan manusia memiliki jalan cerita indah & setiap pribadi tidak ada yang sama. Sukses bukan dilihat dari hasil UN saja tetapi lebih dari UN semata, ingin membahagiakan orang tua kalian tidak hanya dengan menghadiahkan nilai terbaik UN padanya. Bersikaplah lebih indah kepada ortu kita, berdoalah lebih tulus & khusyuk padaNya, berjuanglah di kesempatan yang akan datang dengan prestasi. Saat waktunya tiba kamu baru tersadar, sesuatu yang dirimu lakukan ternyata membuat orang tuamu bahagia. Insya Allah dengan tegas penulis ini menjawab.

Di sebagian tempat lain, ada sekelompok siswa yang berkumpul dengan pakaiannya di coret-coret dan melakukan pawai keliling, dengan berkesan memperlihatkan kemasyarakat bahwa “ini lo hasil perjuanganku dan aku LULUS” walau kita tidak tahu seperti apa usahanya. Saya tidak menyalahkan mereka walau sudah dilarang sekolah atau aparat yang berwajib. Hal ini banyak faktor bisa jadi dikarenakan saat mereka kecil melihat kakak-kakaknya yang berpawai dengan bahagia setelah lulus dan hal ini menjadikan mindset salah satu cita-cita mereka. Hehehe mindsetnya setelah lulus mereka berpawai seperti kakaknya dulu. Tetapi memang bagi orang yang kritis ini sangat aneh, perjuangan siswa sekarang sebenarnya secara mental terkurangi dibanding lima tahun kebelakang karena nilai kelulusan mereka saat ini dibantu dengan nilai sekolah.

Kembali ke topik, hidup ini ada tiga masa (masa lalu, masa depan & masa sekarang). Masa lalu karena tak mungkin kembali lagi, mari kita tutup lembaran kemarin dengan nilai yang kurang memuaskan kita buat hal itu pelajaran kedepan. Masa depan tidak ada yang tahu kecuali sang Maha Pencipta, untuk menjangkaunya kita tidak mampu tetapi kita bisa berdoa. Masa sekarang kata sebagian orang adalah anugerah maka lakukan yang terbaik hari ini maka masa depan akan berpihak padamu.

Harapan Masih terbuka....semoga sukses anak-anak generasi penerus bangsa. amin

Do the best for your life and another people

Diri kita Indah saat kita bisa memaknainya

Keindahan bukan dilihat dari harta semata tetapi saat kita mampu mengetahui peran kita didunia untuk berbagi dengan sesama.

Beberapa waktu yang lalu saya menghampiri sebuah Panti Asuhan Istiqomah di daerah desa Ploso Kerep Kecamatan Sumobito Jombang. Panti asuhan yang masih relatif baru & dirintis pembangunanya oleh ustad Zaini dengan berbekal swadaya donatur & bantuan masyarakat sekitar nampak terlihat beberapa bangunan yang sudah berdiri.

Bu Hanifah yang diamanahi mengelola panti asuhan ini selalu menampakkan sifat yang optimisme saat berkomunikasi dengan tamu atau para donatur. Ternyata sifat optimisme ini membuat orang-orang yang bertamu di sana menjadi senang, terkadang ada yang ingin minta didoakan atau dimintai pendapat tentang permasalahan keluarga. Jumlah anak-anak panti disini sekitar 14 dan masih kecil-kecil. Karakter anak-anak yang beraneka ragam mulai nakal hingga sempat stress karena depresi keluarga tak membuatnya putus asa untuk menyayangi seperti anak sendiri.

Bersilaturahim ke Panti Asuhan merupakan salah satu cara menambah warna dalam kehidupan kita. Sehari-hari bisa jadi kita berjibaku dengan rutinitas pekerjaan dan masalah-masalah yang datang mengiringinya. Hidup ini laksana seperti bermain layang-layang, terkadang perlu diulur namun sewaktu-waktu perlu di tarik. Andaikata terdapat masalah-masalah datang & membuat jenuh pikiran kita, bisa jadi Allah mengingatkan kita untuk refresh sejenak dengan berbagi dengan yang lain.

Kalau hidup tenang berbagi dengan yang lain itu sudah biasa, tetapi disaat kita mendapat tekanan & masalah besar dan kita masih bisa berbagi rezki dengan sesama inilah yang di sebut luarbiasa. Ada keseimbangan dalam kehidupan ini yang harus kita percaya, setiap masalah berat ternyata dibalik itu semua terdapat kesuksesan besar yang menanti kita.

Di panti asuhan salah satu cara untuk mencharge tubuh agar kembali bersemangat dalam meraih impian kita. Senyum lebar anak-anak penuh dengan kebahagiaan adalah tanda mereka senang bila seseorang mengunjunginya. Mereka memiliki hak yang sama untuk sukses seperti kita, kalau bukan kita yang memulai berbagi lalu siapa. Senanglah menjadi Makelar Rezki, artinya Allah memberikan rezki kepada mereka melalui diri anda.

Harapan menjadi lebih baik itu terbuka, selama nafas masih ada impian dan cita-cita pasti bisa kita genggam. Tentu saja untuk menggenggamnya kita sangat memerlukan peran Tuhan. Semoga sukses dan tetap bersemangat... amin

Translate

Kita Pasti Bisa

Kita Pasti Bisa
Berprestasi & Bermanfaat untuk sesama

Friends

Popular Posts

Hubungi Penulis

Nama

Email *

Pesan *

 
Support : Bagus Justice | Belajar Ekonomi Menyenangkan | Platnama
Copyright © 2013. JejakBagus.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger