Artikel terbaru Like/Subscribe untuk ikuti Jejakbagus.com

Bersyukur untuk Kuat & Bijak

“Bersyukur utk senyuman yg kau bagikan & air mata yg kau tumpahkan. Senyum membuatmu lbh kuat, air mata membuatmu lbh bijak.”

Sahabat dalam hidup ini pasti kita takkan lepas dari berbagai aral rintangan cobaan menghadang. Begitu juga di dunia pekerjaan, ketika satu masalah selesai maka akan muncul masalah lainnya. Percaya atau tidak justru bersyukur dengan adanya masalah itulah bisa membuat kita menjadi lebih kuat dan bijak.

Tempo hari saya bertemu dengan seorang teman bernama Iba, memang unik namanya. Ia berprofesi sebagai petugas kebersihan yang setiap harinya berjalan dengan gerobak warna kuning mengambil sampah dari rumah kerumah untuk di letakkan ke TPS (tempat pembuangan sampah).

Sampah, kotoran, bau busuk menyengat bahkan belatung sudah tak menjadi masalah baginya karena ia menganggap itulah sumber kebahagiaan. Yang membuat ia mencintai profesinya bukanlah karena jumlah gaji yang diterima melainkan pekerjaan ini sangatlah jarang diminati oleh para pemuda zaman sekarang sehingga ia ingin bersedekah dengan membagikan tenaganya melalui pekerjaan ini.

Usianya sekitar 35 tahun memiliki 1 anak, sudah bekerja sekitar 15 tahun tetapi wajahnya masih terlihat segar, karena ia selalu mensyukuri dengan keadaan yang ada dan tersenyum saat bertemu orang lain. Ia menuturkan bahwa banyak teman sebayanya terlihat tua karena sangat “spaneng”/ pikiran terlalu tegang ketika menghadapi masalah hidup dan kurang mensyukuri dengan pekerjaanya yang ada. Dan banyak wejangan bijak lainya kepada saya.

Sahabat, seringkali kita merasa kurang beruntung, mendapat gaji kecil karena melihat teman-teman diluar sana terlihat lebih sukses & besar gajinya meskipun sangat jarang melihat kesusahannya.

Inilah hidup, rumput tetangga selalu lebih hijau, maka apapun yang terjadi tingkatkan rasa syukur kita dengan melakukan yang terbaik saat ini. Ingat jangan terjebak dengan paradigma bahwa rezki dilihat dari jumlah uang dan gaji tetapi lebih luas dari itu, seperti kesehatan, keluarga bahagia, memiliki tim kompak dan lainnya lagi.

Jangan banyak mengeluh, selama melakukan yang terbaik, yakinlah suatu saat Allah menguatkan diri kita menjadi pribadi hebat bermanfaat untuk umat. :-)

Jangan lupa banyak bersyukur, Semoga berhasil. aamiin

Jangan Bersedih, Rezki bisa datang tak terduga

......Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.... ( Q.S.65 ;2-3)

Sahabat rezki itu bisa datang dari arah tiada disangka, terkadang kita mengeluh dengan hasil yang tak sesuai harapan, apalagi untuk merintis usaha tersebut membutuhkan perjuangan super berat. Namun, yakinlah selama niat kita untuk kebaikan pasti Allah takkan “diam” dan memberikan solusi terbaik yang kita sendiri tidak bisa membayangkan.

Beberapa waktu lalu saya berjumpa dengan teman bernama Slamet, seorang montir mobil di Jombang. Ia bercerita bahwa ingin membantu adiknya membelikan truk untuk dibuat usaha, kebetulan setelah mencari info di media-media sosial terdapatlah truk yang sesuai dan masih bagus di daerah Madura.

Saat dihubungi via telpon, penjualnya mengangkat dan meyakinkan bahwa barangnya masih ada 90% bagus dan ready, kemudian Slamet menanyakan rute ke daerah tersebut dan dijelaskan dengan gamblang oleh penjual tersebut. Karena sudah jelas, Slamet dengan penuh yakin berangkat ke sana dengan harapan melihat truk tersebut dan membelinya bila sesuai.

Ketika dalam perjalanan, penjual truk tersebut menelpon bahwa ada yang mau membeli truk tersebut oleh orang lain, supaya tidak dilepas maka ia meminta agar diberikan DP (uang muka) dulu sebesar 1,5 juta rupiah. Dalam hati Selamet merasa ada kejanggalan, biasanya kalau minta ditransfer terlebih dahulu barangnya pasti abal-abal. Tetapi saat itu “entah mengapa” dalam hati tak ada keraguan bismilah maka ia mentransfer ke rekening penjual tersebut. Setelah melewati pelabuhan penghubung Surabaya Madura dan memasuki daerah madura, ia menghubungi nomor penjual tadi yang biasa ditelpon tetapi anehnya tidak bisa dihubungi lagi.

Sontak dalam hati bahwa ia merasa sudah tertipu. Dengan tubuh capek wajah letih ia duduk disuatu tempat, sempat melamun kebingungan tiba-tiba ada seseorang yang menegur. “Mas mau kemana kok melamun, ada keperluan apa”, tanya sosok orang tua dengan penampilan biasa. Dengan lelah Slamet menceritakan semuanya kepada orang tua tersebut. Setelah bercerita & terjadilah tukar pikiran, orang tua tersebut menasehati agar bersabar dan meminta alamat Slamet bahwa suatu saat ia akan datang kerumahnya untuk meminta bantuanya.

Seminggu setelah kejadian itu, Slamet berusaha melupakan semuanya, dan tiba-tiba ia didatangi orang tua yang bertemu di Pelabuhan dan bermaksud ingin dicarikan bahan-bahan yang berhubungan dengan kapal. Sempat kaget karena Slamet tahunya mobil, ia menceritakan bahwa dirinya belum ada baground di perkapalan tetapi orang tua tersebut tersenyum dan akan memberitahu caranya.

Baru diketahui bahwa orang tua tersebut adalah pengusaha kaya dari bali, salah satu usahanya adalah menyewakan kapal untuk turis. Dari sinilah awal ceritanya kehilangan 1,5 juta diganti Allah dengan puluhan hingga ratusan juta. Alhamdulillah sungguh tidak disangka-sangka rezki datang kepada kita. “kata Slamet”.

Sahabat bisa jadi kisah seperti ini terjadi kepada kita dengan kasus berbeda. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian yang ada dan senantiasa bersyukur dalam meraih cita-cita.

Semoga bermanfaat dan sukses untuk kita semua. Aamiin3x

Translate

Kita Pasti Bisa

Kita Pasti Bisa
Berprestasi & Bermanfaat untuk sesama

Friends

Popular Posts

Hubungi Penulis

Nama

Email *

Pesan *

 
Support : Bagus Justice | Belajar Ekonomi Menyenangkan | Platnama
Copyright © 2013. JejakBagus.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger