Hari sabtu kemarin, saya mengajak kedua anak angkat saya jalan-jalan mencari makan malam di salah satu resto di Kota Jombang. Memang tidak ada planning sebelumnya, tapi setelah seharian kerja & tidak ada kegiatan lagi maka sekali waktu mengajak anak-anak di resto yang lumayan terkenal.
Selalu ada pembelajaran dari setiap aktivitas kita, itu yang saya terapkan pada anak-anak. Saat memasuki di area parkir, saya bertanya kepada anak-anak lebih banyak mana antara pembeli yang membawa mobil dengan sepeda motor, dijawabnya mobil yah.
Saat masuk didalam ruangan, apa yang bisa kita lihat dari ini semua, iy ruangannya ber-AC, kebersihan terjaga, pelayannya memakai pakaian rapi bilang, nah inilah yang bisa membuat nilai jual bisa menjadi lebih tinggi. Kebetulan saat itu kita pesan ayam kremes dan Gurami asam manis. Lihat masakan ini, sebenarnya kalau kita beli di warung pinggir jalan harganya tidak semahal ini, rasanya juga warung dipinggir jalan tidak kalah enaknya. Tetapi karena tempat dan penyajiannya ditempat yang elegan sehingga harga ikut terangkat naik.
Sama dengan kehidupan kita nak, maka kenapa ayah selalu menekankan “keraslah pada kehidupan ini, biar kehidupan ini lunak padamu, bukan Alam yang menyesuaikan kita tetapi kitalah yang menyesuaikan alam”. Saya sering mengatakan tambah jam untuk belajar mu, ibadah dhuhamu dan tahajudmu jagalah selalu, dan yang terpenting jujurlah pada dirimu saat ujian apapun itu dan jangan menyontek.
Ayah teman saya itu menyontek dan nilai nya buagus gimana ini, tanya anak saya yang SMA, nak tenang saja biarkanlah itu sudah menjadi pilihannya, kamu jangan ikut-ikutan. Kita sudah ibadah pada tuhan dengan penuh kejujuran & ketulusan, eh disaat ujian malah tidak jujur. Ibaratnya sejauh pengalaman saya sesuatu yang diawali dengan ketidakjujuran maka hasilnya pun ikut tidak maksimal.
Semua akan indah pada waktunya, perjuangan & kerja keras kita pasti akan dibalas Allah suatu saat nanti. Jika kita menyontek disaat ujian sama halnya dengan kita mengurangi kualitas & nilai kita sesungguhnya di mata Allah. Bisa jadi nilai kita baik saat ini tetapi bila dimata tuhan kita terus menurun maka di masa depan akan disulitkan Allah
Sahabat jejak bagus, sambil menanti makanan tiba, dua anak saya ini saya ajak untuk menghafal surat Al-Mulk, untuk menambah hafalan qur’annya. Jika sudah hafal maka ayah beri hadiah.
Untuk inilah maka jika kita ingin memiliki nilai jual yang tinggi, maka perbaiki diri kalian dan jadilah manusia berkualitas dengan potensi yang sudah ada. Bila kita (mohon maaf kurang pintar) maka lebih dekatlah terus dengan Allah & orang-orang yang bernuansa positif.
Itulah sekilas perjalanan jejak bagus, semoga bisa diambil pelajaran untuk bersama agar kita terus bisa memperbaiki diri lebih baik lagi.
Salam Perjuangan & smg menjadi lebih baik
Selalu ada pembelajaran dari setiap aktivitas kita, itu yang saya terapkan pada anak-anak. Saat memasuki di area parkir, saya bertanya kepada anak-anak lebih banyak mana antara pembeli yang membawa mobil dengan sepeda motor, dijawabnya mobil yah.
Saat masuk didalam ruangan, apa yang bisa kita lihat dari ini semua, iy ruangannya ber-AC, kebersihan terjaga, pelayannya memakai pakaian rapi bilang, nah inilah yang bisa membuat nilai jual bisa menjadi lebih tinggi. Kebetulan saat itu kita pesan ayam kremes dan Gurami asam manis. Lihat masakan ini, sebenarnya kalau kita beli di warung pinggir jalan harganya tidak semahal ini, rasanya juga warung dipinggir jalan tidak kalah enaknya. Tetapi karena tempat dan penyajiannya ditempat yang elegan sehingga harga ikut terangkat naik.
Sama dengan kehidupan kita nak, maka kenapa ayah selalu menekankan “keraslah pada kehidupan ini, biar kehidupan ini lunak padamu, bukan Alam yang menyesuaikan kita tetapi kitalah yang menyesuaikan alam”. Saya sering mengatakan tambah jam untuk belajar mu, ibadah dhuhamu dan tahajudmu jagalah selalu, dan yang terpenting jujurlah pada dirimu saat ujian apapun itu dan jangan menyontek.
Ayah teman saya itu menyontek dan nilai nya buagus gimana ini, tanya anak saya yang SMA, nak tenang saja biarkanlah itu sudah menjadi pilihannya, kamu jangan ikut-ikutan. Kita sudah ibadah pada tuhan dengan penuh kejujuran & ketulusan, eh disaat ujian malah tidak jujur. Ibaratnya sejauh pengalaman saya sesuatu yang diawali dengan ketidakjujuran maka hasilnya pun ikut tidak maksimal.
Semua akan indah pada waktunya, perjuangan & kerja keras kita pasti akan dibalas Allah suatu saat nanti. Jika kita menyontek disaat ujian sama halnya dengan kita mengurangi kualitas & nilai kita sesungguhnya di mata Allah. Bisa jadi nilai kita baik saat ini tetapi bila dimata tuhan kita terus menurun maka di masa depan akan disulitkan Allah
Sahabat jejak bagus, sambil menanti makanan tiba, dua anak saya ini saya ajak untuk menghafal surat Al-Mulk, untuk menambah hafalan qur’annya. Jika sudah hafal maka ayah beri hadiah.
Untuk inilah maka jika kita ingin memiliki nilai jual yang tinggi, maka perbaiki diri kalian dan jadilah manusia berkualitas dengan potensi yang sudah ada. Bila kita (mohon maaf kurang pintar) maka lebih dekatlah terus dengan Allah & orang-orang yang bernuansa positif.
Itulah sekilas perjalanan jejak bagus, semoga bisa diambil pelajaran untuk bersama agar kita terus bisa memperbaiki diri lebih baik lagi.
Salam Perjuangan & smg menjadi lebih baik