Keindahan bukan dilihat dari harta semata tetapi saat kita mampu mengetahui peran kita didunia untuk berbagi dengan sesama.
Beberapa waktu yang lalu saya menghampiri sebuah Panti Asuhan Istiqomah di daerah desa Ploso Kerep Kecamatan Sumobito Jombang. Panti asuhan yang masih relatif baru & dirintis pembangunanya oleh ustad Zaini dengan berbekal swadaya donatur & bantuan masyarakat sekitar nampak terlihat beberapa bangunan yang sudah berdiri.
Bu Hanifah yang diamanahi mengelola panti asuhan ini selalu menampakkan sifat yang optimisme saat berkomunikasi dengan tamu atau para donatur. Ternyata sifat optimisme ini membuat orang-orang yang bertamu di sana menjadi senang, terkadang ada yang ingin minta didoakan atau dimintai pendapat tentang permasalahan keluarga. Jumlah anak-anak panti disini sekitar 14 dan masih kecil-kecil. Karakter anak-anak yang beraneka ragam mulai nakal hingga sempat stress karena depresi keluarga tak membuatnya putus asa untuk menyayangi seperti anak sendiri.
Bersilaturahim ke Panti Asuhan merupakan salah satu cara menambah warna dalam kehidupan kita. Sehari-hari bisa jadi kita berjibaku dengan rutinitas pekerjaan dan masalah-masalah yang datang mengiringinya. Hidup ini laksana seperti bermain layang-layang, terkadang perlu diulur namun sewaktu-waktu perlu di tarik. Andaikata terdapat masalah-masalah datang & membuat jenuh pikiran kita, bisa jadi Allah mengingatkan kita untuk refresh sejenak dengan berbagi dengan yang lain.
Kalau hidup tenang berbagi dengan yang lain itu sudah biasa, tetapi disaat kita mendapat tekanan & masalah besar dan kita masih bisa berbagi rezki dengan sesama inilah yang di sebut luarbiasa. Ada keseimbangan dalam kehidupan ini yang harus kita percaya, setiap masalah berat ternyata dibalik itu semua terdapat kesuksesan besar yang menanti kita.
Di panti asuhan salah satu cara untuk mencharge tubuh agar kembali bersemangat dalam meraih impian kita. Senyum lebar anak-anak penuh dengan kebahagiaan adalah tanda mereka senang bila seseorang mengunjunginya. Mereka memiliki hak yang sama untuk sukses seperti kita, kalau bukan kita yang memulai berbagi lalu siapa. Senanglah menjadi Makelar Rezki, artinya Allah memberikan rezki kepada mereka melalui diri anda.
Harapan menjadi lebih baik itu terbuka, selama nafas masih ada impian dan cita-cita pasti bisa kita genggam. Tentu saja untuk menggenggamnya kita sangat memerlukan peran Tuhan. Semoga sukses dan tetap bersemangat... amin
Home »
» Diri kita Indah saat kita bisa memaknainya
Diri kita Indah saat kita bisa memaknainya
Posted by Bagus Sulaks
Posted on Kamis, Mei 15, 2014
with No comments
0 komentar:
Posting Komentar